بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
(Bismillahir rohmanir rohim)
(Bismillahir rohmanir rohim)
Bacaan-bacaan dzikir yang shahih setelah sholat fardhu, yang sesuai
dengan sunnah Rosulullah shollallaahu 'alaihi wasallam.
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ، لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ
Laa ilaaha
illallaåh wahdahu laa syarikalah, lahul mulku, walahul hamdu, wahuwa ‘ala kulli
syay-in qådiir. Laa hawla wa laa kuwwata illa billaah, laa ilaaha illallaah,
walaa na’budu illaa iyyaahu, lahunni’matu walahul fadhlu walahuts tsanaaul
hasanu, laa ilaaha illallaåh mukhlishiyna lahuddiyn walaw karihal kaafiruun.
"Tidak ada
Ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah Yang Maha Esa, tidak
ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala pujian dan Dia Maha
Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali (dengan
pertolongan) Allah. Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan
hanya Allah. Kami tidak beribadah kecuali kepada-Nya. Baginya nikmat, anugerah,
dan pujian yang baik. Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar
melainkan hanya Allah, dengan memurnikan ibadah hanya kepada-Nya, meskipun
orang-orang kafir tidak menyukainya.”
Keterangan: HR.
Muslim no.594, Ahmad IV/ 4, 5, Abu Dawud no. 1506, 1507, an- Nasa-i
III/70, Ibnu Khuzaimah no.740, 741, Dari ’Abdullah bin az-Zubair Rahimahullah.
|
Demikian semoga bermanfaat. Wallahu 'aklam bish showab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar