بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
(Bismillahir rohmanir rohim)
(Bismillahir rohmanir rohim)
Fadillah Al Baqiyatush sholihat
1. Subhanallah ( سبحان الله )
2. Al-Hamdulillah ( الحمد لله )
3. Lailaaha Illallah ( لا اله الا الله )
4. Allahu Akbar (الله اكبر )
5. Laahawla wala quwwata illa billah ( لا حول ولا قوّة الاّ با لله )
Subhaanallaah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘adziim,
2. Al-Hamdulillah ( الحمد لله )
3. Lailaaha Illallah ( لا اله الا الله )
4. Allahu Akbar (الله اكبر )
5. Laahawla wala quwwata illa billah ( لا حول ولا قوّة الاّ با لله )
Apabila digabungkan cara membaca Al baaqiyatush shoolihat, sebagai berikut : “Subhanallah,
Walhamdulillah, wa la Ilaha Illallah, wallahu Akbar” (Maha Suci Allah,
segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah dan Allah Maha
Besar).”
سبحان الله و الحمد لله و
لا اله إلا الله و الله أكبر و لا حول و لا قوة إلا با لله العلى العظيم
Subhaanallaah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘adziim,
Albaqiyatush sholihat الباقيات الصالحات
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ ِللهِ وَ لآ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ
عَنْ أَبِي سَعِيْد الْخُدْرِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :
اِسْتَكْثِرُوْا
مِنَ الْبَاقِيَاتِ الصَّالِحَاتِ، قِيْلَ : وَمَا هُنَّ يَارَسُوْلَ
اللهِ ؟ قَالَ : سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ ِللهِ وَ لآ إِلهَ إِلاَّ
اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ.
رواه الإمام أحمد وابن حبان (في صحيحيه) والحاكم وقال صحيح الإسناد.
Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al Khudry rodhilallahu anhu, bersabda Rosulullah sholallahu 'alaihi wa sallam :
“Perbanyaklah
oleh kalian dari bacaan “Al baqiyatus sholihat”. Ditanyakan : Apakah al
baqiyatus sholihat itu Ya Rosulallah ? Beliau bersabda :
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ ِللهِ وَ لآ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ
Di dalam kitab Nashoih Diniyah disebutkan keutaman – keutamaan “Al Baqiyatush Sholihat” :
- Merupakan ucapan yang paling utama.
- Ucapan yang paling dicintai oleh Allah
- Mengucapkannya lebih dicintai oleh Allah daripada munculnya matahari.
- Merupakan tanaman surga, orang yang mengucapkannya sekali akan ditanamkan baginya satu pohon di surga.
- Meruntuhkan kesalahan-kesalahan sebagaimana pohon meruntuhkan daunnya.
- Orang yang memulai perbuatan dengan membacanya, maka tidak akan membahayainya.
- Merupakan tameng dari api neraka.
- Akan datang di Hari Kiamat sebagai amalan yang baik.
Diantara
ucapan-ucapan yang sangat besar artinya bila kita ucapkan ada 5 kalimah yang
didalam Al-Qur’an diberi nama “Albaqiyatush sholihatu” yaitu manfaatnya akan
terus menerus tidak akan putus-putus selamanya.
Di dalam hadits Rosulullah sholallahu ‘alaihi wassalam menamakan kelima
kalimah itu masing masingnya amat ringan disebut lidah, tetapi amat berat
timbangannya di akhirat nanti.
1. Alhamdu
lillah الْحَمْدُ ِللهِ, artinya Segala puji untuk Allah. Kalimah ini dinamai tahmid atau memuji
Bertahmid artinya memuji Allah dengan mengucapkan Kalimah ini. Yaitu berterima
kasih, bersyukur atau berterima kasih kepada Allah. Hadits Rosulullah
sholallahu ‘alaihi wassalam menerangkan bahwa jikalau seluruh harta kekayaan di
permukaan bumi ini diserahkan kepada seseorang, lalu orang itu berkata Alhamdu
lillah, maka ucapan itu lebih besar manfaatnya bagi orang itu daripada seluruh
harta itu. Kalimah ini mempunyai arti yang amat besar pada sisi Allah bila kita
ucapkan sebagai tanda terima kepada Allah, setelah menerima nikmat Allah apapun
juga. Dapat kita pahami jangan lupa mengucapkan Alhamdu lillah setiap dan
sesudah minum dan makan, selesai menyelesaikan pekerjaan, setelah kembali dari
perjalanan. Biasakanlah mengucapkan kalimah tahmid ini dalam hidup kita. Allah
akan pasti membalas kepada kita yang selalu mengucapkan tahmid, dengan nikmat
dan rahmat_Nya
2. Allahu
Akabar اللهُ أَكْبَرُ, artinya Allah Maha Besar. Kalimah ini dinamai takbir atau membesarkan
Robb. Bertakbir artinya membesarkan Robb dengan mengucapkan Kalimah ini.
Kalimah ini mempunyai arti yang amat besar pada sisi Allah bila kita ucapkan
sebagai tanda pengakuan dan kesadaran kita atas kebesaran Allah. Allah yang
kita akui Maha Besar itu akan selalu memberikan pertolongan kepada kita yang
selalu merasa lemah untuk mengatasi segala macam kesulitan dan kesusahan hidup
kita. Biasakan menyebut Kalimah ini dalam hidup kita. Allah akan pasti membalas
kepada kita yang selalu mengucapkan tahmid, dengan nikmat dan rahmat_Nya
3. Subhanallah سُبْحَانَ اللهِ,
artinya Maha Suci Allah, Kalimah ini dinamai tasbih atau mensuci Allah.
Bertasbih artinya mensucikan Allah dengan mengucapkan Kalimah ini. Mensucikan
Allah berarti menjauhkan dan membersihkan diri kita dari anggapan-anggapan yang
tidak baik terhadap Allah. Allah Maha Suci berarti tidak lemah, tidak bodoh,
tidak kejam. Apapun yang terjadi didunia ini tidak ada yang menunjukkan Allah
lembah, bodoh, kejam. Allahu Maha Suci dari segala sifat sifat yang tidak baik
itu. Kalimah ini mempunyai arti yang amat besar pada sisi Allah bila kita
ucapkan sebagai tanda pengakuan dan kesadaran kita atas kesucian Allah. Allah
yang kita akui Maha Besar itu akan selalu memberikan pertolongan kepada kita
yang selalu merasa lemah untuk mengatasi segala macam kesulitan dan kesusahan
hidup kita. Biasakan menyebut Kalimah ini dalam hidup kita. Allah akan pasti
membalas kepada kita yang selalu mengucapkan tahmid, dengan nikmat dan rahmat_Nya
4. La
Ilaha illallah لآ إِلهَ إِلاَّ اللهُ, artinya “Tiada Robb selain Allah, Bukan Robb selain Allah.
Kalimah ini dinamai tahlil atau Kalimah tauhid. Bertahlil artinya meng-Esa-kan
Allah. Kalimah ini menegaskan sejelas-sejelasnya bahwa semua patung, semua
manusia, semua hewan, semua tumbuhan, semua planet bukan Allah, tidak boleh
dikatakan Allah, tidak pantas disembah. Robb hanya Allah, Tidak ada Robb selain
Allah. Kalimah tahlil yang amat besar pada sisi Allah bila kita ucapkan sebagai
tanda pengakuan dan kesadaran kita atas ke-Esa-an Allah, akan lenyap datri
bathin kita perasaan syirik. Biasakan menyebut Kalimah ini dalam hidup kita.
Allah akan pasti membalas kepada kita yang selalu mengucapkan tahlil, dengan
nikmat dan rahmat_Nya berupa iman yang kuat.
5. La
haula wa la quwwata illa billah لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ, artinya "Tiada daya dan tidak kekuatan kecuali
dengan Allah. Semua daya dan semua kekuatan yang ada pada diri seseorang itu
pada hakikatnya adalah daya dan kekuatan Allah yang dipinjamkan Allah kepada
kita. Daya dan kekuatan itu setiap waktu dapat dicabut Allah, sehingga seorang
yang mulanya kuat menjadi tidak punya dan kekuatan sama sekali. Misalnya bila
seorang sakit, dapat penyakit reumatik bakan lumpuh sama sekali. Kalimah ini
dinamai hauqolah. Berhaula artinya menanamkan rasa berserah diri kepada Allah
dengan mengucapkan Kalimah ini. Kalimah ini mempunyai arti yang amat besar pada
sisi Allah bila kita ucapkan sebagai tanda pengakuan dan kesadaran kita atas
kekuasaan Allah. Perasaan berserah diri atau tawakkal ini sering diartikan orang-orang
yang kurang dalam pengertian tentang Robb dengan sikap apatis atau menerima
saja. Yang sebenarnya perasaan tawakkal yang diajarkan agama Islam dengan
perantara Al-Qur’an adalah perasaan pantang menyerah, pantang mengalah, pantang
berputus asa, dalam perjuangan hidup didunia ini. Biasakan menyebut Kalimah ini
dalam hidup kita. Allah akan pasti membalas kepada kita yang selalu mengucapkan
tahmid, dengan nikmat dan rahmat_Nya akan memberikan kekuatan kepada kita. (Qs.
Ali Imron, ayat 159)
Kepada saudara yang mendapat
kesempatan membaca tulisan ini, baik pria maupun wanita, dewasa ataupun masih
muda, kami mengajak agar saudara yang sudah mendapat kesempatan hidup sebentar
di dunia ini, jangan sampai lupa Allah. Ingati julah Allah itu, sebut-sebutlah
nama_Nya.
Semoga Allah
Allah subhanahu wa ta’ala kiranya berkenan memberikan peluang dan kemampuan
kepada saya meneruskan uraian Dzikir pada Amar’lubai “Kajian Dzikir” Dan
mudah-mudahan Allah subhanahu wa ta’ala dapat menerima tulisan ini sebagai satu
ibadah dan tanda kebaktian terhadap_Nya, sehingga dapatlah hendaknya Kajian
Dzikir ini membawa penulis dan pembaca lebih dekat kepada Allah. Amin.
Demikian semoga bermanfaat. Wallahu 'aklam bisho showab.
Demikian semoga bermanfaat. Wallahu 'aklam bisho showab.
No comments:
Post a Comment